Nganjuk - Perusahaan pembuat perangkat
keras komputer maupun komponen elektronik lainnya asal Taiwan, Foxconn,
akan mendirikan pabrik di Indonesia.
Foxconn lebih terkenal sebagai pemanufaktur produk-produk Apple, seperti iPhone dan iPad.
"Ada
perusahaan Taiwan yaitu Foxconn yang mau masuk Indonesia, perusahaan
itu membuat komponen perangkat keras maupun perangkat lunak bagi hampir
semua merek komputer," kata Menteri Perindustrian MS Hidayat di Jakarta,
Rabu (27/6/2012).
Ia mengungkapkan hal tersebut seusai
menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara Asosiasi Pengusaha
Indonesia (APINDO) dengan grup pengusaha asal Taiwan Chinese National
Federation of Industries (CNFI) di kantor Kementerian Perindustrian.
Kesepakatan tersebut menurut Hidayat didapat saat Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berkunjung ke Taiwan tiga pekan lalu.
"Mereka
akan masuk ke Indonesia dengan membawa teknologi dan membutuhkan
pekerja sekitar satu juta orang dengan investasi senilai lebih dari satu
miliar dolar AS, namun Kemenperin dan Badan Koordinasi Penanaman Modal
sedang membuat aturan terkait," jelas Hidayat.
Ia menjelaskan bahwa Foxconn meminta lahan untuk pendirian industri di pulau Jawa.
"Tapi
saya lebih memilih agar mereka mendirikan pabrik di luar pulau Jawa,
kalau demikian sudah pasti akan saya berikan insentif berupa tax holiday, tax allowance, dan kemudahan lain," tambah Hidayat.
Ketua umum Apindo Sofjan Wanandi yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Foxconn sedang membuat kajian (feasibility study) sebagai persiapan untuk masuk ke Indonesia.
"Mungkin
waktu kajian adalah satu tahun karena mereka mau masuk dalam ukuran
yang sangat besar sehingga butuh satu daerah yang yang benar-benar bisa
memenuhi kebutuhan mereka," kata Sofjan.
Pendirian pabrik di Indonesia menurut Sofjan, untuk perluasan industri dan bukan relokasi pabrik Foxconn di China.
"Bukan
relokasi tapi mereka memperbesar pabrik sebab sudah tidak bisa lagi
menambah di China karena sudah terlalu besar jadi mereka pindah ke
Indonesia, mereka juga punya pabrik di Malaysia tapi masih terlalu
kecil," katanya.
Sofjan mengharapkan pemerintah dapat menyediakan
daerah industri dan kecukupan infrastruktur seperti pelabuhan atau
bandar udara yang dibutuhkan oleh Foxconn.
"Peran Apindo adalah
memfasilitasi agar mereka menemukan mitra perusahaan Indonesia yang baik
dan menyelesaikan keperluan infrastruktur maupun lahan yang mereka
butuhkan," katanya.
Lahan yang dipertimbangkan sebagai lokasi pendirian pabrik adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan yang ditemui secara terpisah mengungkapkan
bahwa perusahaan tersebut tertarik mendirikan pabrik di tanah air karena
Indonesia juga punya potensi pasar yang besar.
"Belum
dibicarakan apakah pabrik diperuntukkan untuk kepentingan ekspor saja
atau juga menyuplai untuk kebutuhan domestik, tapi pasar di Indonesia
sangat besar karena banyak sekali pengguna produk elektronik," katanya.
Nama
lengkap Foxconn adalah Hon Hai Precision Industry Co., Ltd. dan
merupakan penyedia komponen elektronik untuk produk merek Apple, Acer,
Cisco, Dell, Hewlett-Packard, Intel, Microsoft, Motorola Mobility,
Nintendo, Nokia, Samsung Electronics, Sony, Toshiba dan Vizio.
Menurut
Forbes, pendapatan perusahaan tersebut hingga Juli 2011 adalah sebesar
95,19 miliar dolar AS dengan keuntungan mencapai 2,45 miliar dolar AS
sehingga menduduki posisi ke-60 sebagai perusahaan terbesar di dunia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment